(MTsN Gresik) Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik Moh. Qoyyim pada hari Senin tanggal 16 Maret 2020 melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tahun pelajaran 2019/2020 di MTs Negeri Gresik.
Dalam kesempatan itu, Kasi Bimas yang menjabat Plt Kepala Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik mengatakan, monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk memastikan pelaksanaan UAMBN-BK tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) berjalan kondusif, lancar dan tidak terkendala, sebab pelaksanaan UAMBN-BK itu merupakan salah satu dasar dalam penentuan kelulusan siswa. Oleh karenanya semua persiapan harus benar-benar maksimal.
Terkait pelaksanaan UAMBN-BK tahun pelajaran 2019/2020 di MTs Negeri Gresik, kepala MTs Negeri Gresik menyampaikan bahwa pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tahun pelajaran 2019/2020 di MTs Negeri Gresik diikuti 310 peserta yang terbagi dalam 3 sesi dengan menggunakan 3 lab. Pada sesi pertama di mulai pada pukul 7.15 s.d 9.15, sesi dua di mulia pukul 10.15 s.d 12.15, dan sesi tiga di mulai pukul 12.55 s.d 14.55. untuk mata pelajaran UAMBN-BK hari pertama Al-Qur’an Hadits, hari kedua Fiqih, dan hari ketiga SKI.
Selain itu, Moh. Qoyyim juga menyampaikan bahwa UAMBN-BK merupakan hajat Nasional, sehingga harus benar-benar dipersiapkan secara maksimal dengan harapan nilai siswa dapat lebih baik lagi dalam pelaksanaan UAMBN-BK ini, ujarnya. Ditambahkannya, agar pelaksanaan UAMBN-BK bisa berlangsung sukses tanpa kendala hingga pelaksaan UAMBN-BK selesai pada Rabu 18 maret 2020 dipastikan baik pada jaringan internet dan listrik PLN semuanya aman dan tidak ada gangguan, bahkan untuk memastikan jaringan listrik aman telah disediakan satu unit genset sebagai antisipasi apabila terjadi listrik PLN padam.
Dari hasil monitoring dan evaluasi Plt Kepala Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik Moh. Qoyyim, menyampaikan bahwa pelaksanaan UAMBN-BK di MTs Negeri Gresik tidak ada kendala, beliau bangga karena sarana PC atau Laptop yang disediakan cukup memadai terbukti setiap siswa memegang satu komputer, beliau juga berdo’a untuk para peserta ujian semoga seluruh siswa bisa mengikuti UAMBN-BK sampai selesai dan berhasil meraih nilai maksimal sehinga semua siswa dapat lulus ujian.
“Terkait dengan virus Corono (Covid-19) madrasah mengambil langkah sebagai bentuk pencegahan bagi peserta didik kelas 9 yang sedang melaksanakan UAMBN-BK dengan cara mencuci tangan sebelum masuk ke madrasah dan pulang dari madrasah.” Ungkap Moh. Zainuri.
Ahmad Jamil, kepala MTs Negeri Gresik saat mendampingi di ruang ujiian (Lab) menyampaikan ucapan terimakasih banyak atas kunjungan bapak Moh. Qoyyim selaku Plt. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik di MTs Negeri Gresik. Melihat langsung kondisi pelaksanaan UAMBN-BK, sehingga hasil dari kunjungannya bisa menjadi masukan untuk bahan evaluasi madrasah terhadap pelaksanaan UAMBN-BK ke depannya. (Abd)