MGMP: Workshop “Google Form” Sebagai Alternatif Pembelajaran Daring di MTs Negeri Gresik

MGMP: Workshop “Google Form” Sebagai Alternatif Pembelajaran Daring di MTs Negeri Gresik
MGMP: Workshop “Google Form” Sebagai Alternatif Pembelajaran Daring di MTs Negeri Gresik

MGMP: Workshop “Google Form” Sebagai Alternatif Pembelajaran Daring di MTs Negeri Gresik

(MTsN Gresik) dalam rangka menyiapkan pembelajaran Daring bagi peserta didik di MTs Negeri Gresik, Wakil Kepala bidang Kurikulum, Mohammad Zainuri menyelenggarakan Workshop pembuatan Google Form sebagai pembelajaran daring (online) bagi peserta didik selama dua minggu ke depan. Tujuan Pembuatan Google Form, menurutnya, adalah untuk menindaklanjuti dari surat edaran dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik dengan nomor: B.638/Kk.13.19.2/PP.00.03/2020 terkait penanggulangan bencana non Alam (Covid-19) yang fokus pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berbasis daring (online). Hal itu dimaksud sebagai tindakan preventif terhadap virus Corona (Covid-19) yang berkembang saat ini. Peserta didik tetap belajar di rumah dengan mengikuti pembelajaran sebagaimana biasa akan tetapi metode yang digunakan menggunakan daring atau pembelajaran online.

Selasa, (17/03) berlangsung di ruang Lab. IPA, seluruh dewan guru mnegikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pembuatan Google Form. Kegiatan workshop di pandu langsung oleh guru mapel TIK, bapak Hodri, Ahmad Azkia, dan Hendra Prasetya. Secara teknis, dalam prakteknya terkait akses Google Form di awali dengan membuat akun (Gmail). Guru yang belum memiliki akun harus membuat terlebih dahulu.
Sedangkan untuk penyusunannya, user (guru) tinggal mengikuti langkah-langkah yang sudah tersedia. Seperti membuat keterangan responden baik nama, kelas, nomor absen. Selanjutnya mengisi form dengan pertanyaan dan jawaban untuk soal bentuk pilihan ganda. Kemudian user tinggal mengatur teknis soal secara kondisional seperti skoring, token, apa yang boleh dilihat oleh responden (siswa), dan tidak lupa membuat linknya untuk bisa diakses oleh peserta didik nantinya.

Siti Nur Hamidah, guru IPA, mengaku awalnya agak rumit dengan beberapa langkah yang harus Ia ikuti. Tetapi setelah di pandu oleh Instruktur, bu Mida langsung bisa memahami dengan baik dan bisa membuat soal di aplikasi Google Form. “Ini sangat menarik dan cukup mudah penggunaannya”, ungkapnya.
Moh. Mushaffan, Waka Kesiswaan menambahkan, bahwasany effek dari munculnya virus Corona (Covid-19) selain berdampak Negatif, juga memunculkan sisi positif bagi kompetensi guru. “Melek IT, juga bisa dibilang ini sebuah inovasi dalam pembelajaran. Guru bisa membuat Google Form sebagai media pembelajaran online untuk peserta didik.” Katanya.

Selain itu, Kepala madrasah, Ahmad Jamil sangat mengapresiasi kegiatan MGMP kali ini. “Di samping guru bisa menggunakan aplikasi online Google Form, anak-anak tetap bisa belajar di rumah dengan materi yang dikirim melalui link. Anak-anak tinggal masuk linknya dan mempelajari materi serta mengerjakan soal-soal yang sudah ada.” Ungkapnya.

“Semoga peserta didik tetap berada di rumah dengan mengikuti KBM Online. Beliau berharap kepada seluruh dewan guru hususnya Wali kelas untuk selalu memotivasi dan mengingatkan agar anak-anak tidak keluyuran baik di siang maupun malam hari. Hal itu sebagai tindakan pencegahan terhadap virus Corona (Covid-19). Semoga Allah memberikan pertolongan pada kita semua, keluarga besar MTs Negeri Gresik.” Tambahnya (abd)

about author

Husnul Abid

abid@mtsn-gresik.sch.id

Penulis konten berita untuk MTsN Gresik