Gerakan Bakti Lingkungan di MTs Negeri Gresik

Gerakan Bakti Lingkungan di MTs Negeri Gresik

Benjeng (MTsN Gresik) – Untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari, banyak cara yang dapat dilakukan oleh MTs Negeri Gresik. Salah satu langkah yang paling mudah adalah melakukan bakti lingkungan. Aksi tersebut Masih dalam rangkaian kegiatan Class Meeting, Kamis, (16/12).

Memasuki hari ke-empat, Elif Mutiaturrahmah, selaku ketua panitia Class Meeting mengatakan, “untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, maka keterlibatan semua unsur baik peserta didik, guru, dan karyawan, mereka bersama-sama melakukan gerakan Bakti Lingkungan”. Senada dengan ibu Elif, Abdul Aziz selaku ketua Adiwiyata menambahakn “MTs Negeri Gresik adalah Madrasah Adiwiyata Mandiri, kelangsungan pelestarian lingkungan harus tetap dipertahankan dan dibudayakan,” ungkapnya.

Agenda bakti lingkungan yang berlangsug di pagi hari ini yaitu, sosialisasi Program Adiwiyata bagi kelas 7, pembagian bungah dalam pot gantung dan tempel, didistribusikan ke 30 kelas, pengelompokkan tanaman hias dan toga berdasarkan jenisnya, pembersihan pot bekas dan sampah plastik atau barang bekas yang ada di lingkungan madrasah, labelasi tanaman hasil Sedekah Jariyah peserta didik, pengelompokkan pohon pandan wangi dan sereh, penanaman pohon belimbing di kebun buah, menghimpun kertas bekas dari ruang guru, pembersihan rumput dan gulma disekitar kolam.

Sembari kerja bakti di masing-masing titik lokasi bersama kelas 8 dan 9, berlangsung sosialisasi Program Adiwiyata di Gedung Pendidikan Islam (GPI) bagi peserta didik kelas 7. Menurut Abdul Aziz selaku Pemateri dan Ketua Adiwiyata, peserta didik kelas 7 masih perlu pengetahuan tentang Adiwiyata, mengingat peserta didi kelas 7 masuk di tahun ajaran baru 2021-2022, di mana tahun tersebut masih di hadapkan pada persoalan masa Pandemic Covid-19. Sehingga peserta didik memiliki pengetahuan tentang Adiwiyata belum menyeluruh.

Dengan gaya khas yang dimilikinya dalam menarik perhatian peserta didik, Abdul Aziz memaparkan tentang sejarah program Adiwiyata di MTs Negeri Gresik, awal proses pelaksanaan sampai menyandang predikat Adiwiyata Tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, bahkan Mandiri. Proses yang di lalui penuh dengan perjuangan. Oleh karena itu, “MTsN Gresik dengan predikat Madrasah Adiwiyata Mandiri, mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan kita. Peduli Lingkungan bukan hanya menanam tanaman, tetapi sebuah perilaku atau sikap kita bagaiamana kita menjaga dan merawat lingkungan sebagaimana kita menjaga dan merawat diri kita masing-masing,” Kata Abdul Aziz di depan peserta didik kelas 7.

Bakti lingkungan dengan berbagai aksi seperti penanaman tanaman baik tanaman hias dan toga adalah sesuai dengan filosofi Adiwiyata yang turut menjaga keberlangsungan kehidupan Flora dengan cara menjaga, merawat dan melestarikan. Karakter inilah yang terus di tanamkan kepada seluruh warga Madrasah Tsanawiyah Negeri Gresik.

Kegiatan bakti lingkungan ini mendapat apresiasi dari kepala Madrasah, mengingat begitu pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan lestari, peserta didik akan nyaman belajar di Madrasah. “Semangat bakti lingkungan yang berlangsung pagi ini terlihat sebagai bentuk komitmen MTs Negeri Gresik dalam melestarikan dan peduli terhadap lingkungan,” ungap Pamuji. (abd)

about author

Husnul Abid

abid@mtsn-gresik.sch.id

Penulis konten berita untuk MTsN Gresik