Peringatan Isra’ Mi’raj di MTs Negeri Gresik: Momentum Memperkaya Diri dengan Akhlakul Karimah

Madrasah Tsanawiyah Negeri Gresik menggelar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Agung Muhammad SAW. Peringatan diikuti oleh seluruh peserta didik, dewan guru, dan karyawan, bertempat di Gedung Sport Center (GOR), Jum’at, 24 Februari 2023.

Isra’ dan Mi’raj merupakan momentum sakral yang ditandai oleh perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju ke Masjid Aqsha sampai ke Sidratul Muntaha (Mustawa). Perjalanan tersebut, akhirnya memperoleh perintah yaitu shalat Lima waktu sehari semalam.

Mengingat, begitu pentingnya peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Maka, keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri Gresik ingin menambah pengetahuan dan wawasan, serta ngalap barokah dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW, agar dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sehingga madrasah dalam melaksanakan pembelajaran dan membentuk karakter peserta didik berjalan dengan baik.

Menata fikr dan hati agar siap menerima hidayah dan maunah dari Allah SWT, suasana larut dalam lantunan do’a-do’a dan shalawat ketika Istighosah berlangsung bersama Ustadz Malikus Soleh, Ach. Nuril Huda, dan Moh. Zainul Ulumil Izzah.

Sebuah peringatan pastinya tidak lepas dari tausiyah, sebagai siraman Ruhani bagi jiwa-jiwa yang haus akan ilmu. Oleh karenanya, dalam peringatan Isra’dan Mi’raj ini, Panitia penyelenggara menghadirkan K.H Mughni dari Duduksampeyan. Dengan harapan, ngaji bersama beliau bisa menambah wawasan dan pengetahuan baru bagi keluarga besar MTs Negeri Gresik, khususnya peserta didik.

Dalam ngajinya, K.H Mughni menyampaikan bahwa, Adab harus dimiliki terlebih dahulu, kemudian ilmu.

Ngaji yang berlangsung bersama K.H Mughni pagi itu, ada pesan moral yang penting yang bisa di ambil dan dijadikan pedoman bagi keluarga besar MTs Negeri Gresik, khususnya peserta didik. Pesan moral tersebut adalah, bahwasanya Adab harus diutamakan sebelum berilmu. Artinya bahwa sebelum mempelajari lebih banyak ilmu, maka diharuskan memiliki adab, belajar tentang adab. Dikarenakan ilmu bisa mudah dipelajari dan diperoleh manakala sudah mengetahui adabnya.

Lebih lanjut, alumni Pondok Pesantren Langitan tersebut menekankan, “termasuk adab kepada guru, diantaranya adalah bersungguh-sungguh mencari ilmu dari guru, patuh terhadap nasehat guru, memuliakan guru, menunaikan kewajiban murid terhadap guru, sabar dengan sisi manusiawi sang guru, selalu menjadi budi pekerti di depan guru”.

Pentingnya beradab sebelum berilmu menegaskan bahwa adab harus lebih dahulu dipelajari. Sebab saat kita sudah menguasainya maka akan lebih mudah untuk mempelajari ilmu. (Humas)

about author

Husnul Abid

abid@mtsn-gresik.sch.id

Penulis konten berita untuk MTsN Gresik