Lomba Mural: Ajang Kreativitas Peserta Didik MTsN Gresik

Di sela-sela waktu Efektif Fakultatif selepas kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun pelajaran 2021-2022, Madrasah Tsanawiyah Negeri Gresik menyelenggarakan kegiatan Classmeeting dengan tema ‘Tingkatkan Kreasi, Kreativitas, dan Potensi Untuk Meraih Prestasi’.

Kegiatan tersebut dikemas dengan beberapa rangkaian yaitu penilaian stand bazar, melukis mural, dan kebersihan kelas.

Untuk penilaian stand bazar dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi MTsN Gresik ke-42 yang berlangsung pekan kemarin.

Ketua kegiatan Classmeeting, Iwan Hadi Saputro menjelaskan bahwa Kegiatan melukis mural yang dilakukan di 20 titik lokasi yang berada di halaman madrasah, kebun buah, dan GOR belakang madrasah. Kegiatan melukis mural merupakan hal positif yang mengasah kreativitas.

Peserta didik melukis bong bis didampingi oleh wali kelas masing-masing. Mereka manfaatkan bong bis sebagai ajang menyalurkan kreativitas dengan melukis mural.

Kegiatan melukis mural melibatkan peserta didik kelas 7 dan 8 dengan perwakilan setiap kelas terdiri atas 3-5 anak. Selama 2 hari berlangsung dengan jumlah 20 spot mural dijadikan ajang lomba dengan tema ‘Lingkungan Hidup’.

Antusias wali kelas dan anaknya terlihat sejak satu minggu sebelum dimulai, mulai dari mempersiapkan amplas, flamir untuk meratakan objek yang akan dilukis, menyiapkan kuas dan peralatan lainnya.

Selain itu, peserta didik juga harus mampu meracik warna cat yang sesuai dengan corak warna yang dibutuhkan dalam membuat gambar agar terlihat menarik dan bermakna. Selanjutnya hasil karya peserta didik akan dinilai untuk mencari yang terbaik sesuai dengan standar penilaian Mural, baik dari segi kesesuain warna, makna di balik lukisan dan sisi-sisi lain.

Nuriyati Nailil Faroh peserta didik pewakilan Tim dari kelas 8-B yang mendapat undian lokasi di halaman madrasah mengatakan, bersama kelompoknya ia melukis gambar denga tema ‘mencintai lingkungan hidup, darat dan laut’. Ia menceritakan di dalam lukisannya, ada gambar laut, ikan, daratan, kuda, rumah dst.

Menurutnya, ia senang, “karena ada wadah untuk menyalurkan kreatifitas. Selain positif juga mengasah kreativitas, dan mendukung program adiwiyata mandiri di madrasah,” ujar Faroh. Selasa, (14/6/2022)

“Mural ini tentunya memperindah lingkungan madrasah, supaya terlihat bersih dan rapi” kata Taufiq Waka Sarpras saat ditemui dalam penjurian lomba di halaman madrasah.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam penilaian ini ada tiga kriteria yaitu pertama; kreatifitas dan makna lukisan, kedua; kerapian, keserasian dan keindahan lukisan, ketiga; originalitas karya.

Kegiatan melukis mural ini mendapat apresiasi dari kepala madrasah Pamuji, ia menilai bahwa kegiatan positif ini perlu dikembangkan lagi ke depannya.

Mengingat kreatifitas peserta didik begitu luar biasa, juga masih banyak spot yang kosong di lingkungan madrasah.

Ia menekankan menjunjung tinggi nilai seni merupakan karakter madrasah hebat bermartabat. “Lingkungan madrasah menjadi bersih, rapi, dan indah di pandang”. pungkasnya.

about author

Husnul Abid

abid@mtsn-gresik.sch.id

Penulis konten berita untuk MTsN Gresik