Tag Archive : MATIC 2023

Meraih hasil yang terbaik, dan dinobatkan menjadi peserta terbaik, memang menjadi impian bagi seluruh peserta didik yang mengikuti even perlombaan. Pasalnya, dengan raihan tersebut, membuatnya merasa bangga dan rasa kepercayaan dirinya semakin tinggi atas predikat yang dimilikinya.

Hal ini, dijumpai pada kegiatan MATIC 2023, yang diselenggarakan oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri Gresik pada cabang Olimpiade. Di mana peserta bersaing dengan 140 peserta lainnya untuk membuktikan dirinya menjadi yang terbaik.

Bergelut dengan waktu, memecahkan masalah, dan mencari jawaban dari setiap butir soal yang diberikan. Tentu hal ini membuat peserta harus benar-benar pintar dan cerdas. Peserta MATIC pada Cabang Olimpiade ini, dipertemukan dalam satu tempat, di Gedung Pendidikan Islam (GPI). Secara kompetensi, tentunya mereka adalah pilihan yang terbaik di lembaganya masing-masing. Tetapi, di tempat ini, mereka akan menunjukkan siapa yang paling terbaik dari yang terbaik (Best of the best).

Menggunakan “Computer Based Test” (CBT) menggunakan smartphone, soal dikerjakan secara mandiri. Soal olimpiade yang berjumlah 100 butir, gabungan dari mata pelajaran PAI dan mapel Umum, dikerjakan dalam durasi 90 menit.

“Alhamdulillah, peserta sudah paham teknis mengerjakannya dengan menggunakan HP, soal dapat di akses oleh peserta melalui link yang dibagikan”. Ungkap Masfufah, saat mendampingi kegiatan Simulasi Olimpiade.

Sebanyak 140 peserta cabang Olimpiade, nantinya akan di ambil juara 1,2, dan 3, juga harapan 1,2, dan 3.”

Bagi peserta juara 1,2, dan 3 nanti bisa langsung di terima di MTs Negeri Gresik pada PPDB tahun ajaran 2023-2024. Mengingat peserta yang mengikuti MATIC 2023 ini adalah siswa yang duduk di bangku kelas 6, tahun ini akan lulus.” Kata Moh. Zainuri, selaku ketua pelaksana.

Sementara itu, Abdul Aziz, selaku Waka Kesiswaan berharap peserta yang juara nantinya, adalah benar-benar peserta pilihan yang terbaik. Nantinya setelah diterima di MTs Negeri Gresik akan di saring dan diberikan bimbingan untuk bisa diikutkan dalam berbagai macam olimpiade sesuai bidang yang dimiliknya. (Humas)

Madrasah Tsanawiyah Negeri Gresik melangsungkan acara pembukaan ajang “Matsanegres Integrated Competition” (MATIC) 2023. Pembukaan MATIC 2023 yang berlangsung di halaman madrasah, dengan diikuti oleh seluruh peserta lomba. Secara simbolis, pembukaan dilakukan dengan pelepasan balon oleh Pamuji selaku kepala madrasah.

Turut menyambut dan memeriahkan, penampilan dari Drumband Giri Sangkala Nada dan PASKIBRAKA, membuat suasana momentum pembukaan di halaman berlangsung meriah.

“Wow, penampilan dari PASKIBRAKA memukau, keren sekali” Ucap salah satu peserta lomba.

Ajang MATIC 2023 adalah kegiatan tahunan, yang diselenggarakan dalam rangka menjalin silaturahmi antar lembaga serta menyaring bibit-bibit unggul peserta didik.

MATIC 2023 yang berlangsung selama tiga hari ke depan, di mulai tanggal 28 Februari s.d 2 Maret 2023, merupakan kegiatan yang digelar oleh MTs Negeri Gresik kali kedua, dengan diikuti oleh 38 sekolah tingkat SD/MI. Untuk Kategori lomba ada tiga cabang, Futsal, Tartil, dan Olimpiade.

Moh. Zainuri, selaku ketua panitia penyelenggara menyebutkan bahwa, secara teknis, untuk cabang Olimpiade diikuti peserta sebanyak 140 siswa. Cabang Tartil diikuti sebanyak 84 peserta terbagi atas putra 30 dan 54 putri. Sedangkan untuk Cabang Futsal diikuti sebanyak 36 Tim, setiap Tim terdiri dari 12 pemain dan 2 Official.

Dalam sambutannya, Pamuji berpesan kepada seluruh peserta lomba untuk menjujung Sportivitas dalam pertandingan yang akan berlangsung.

“Kalah dan menang itu sudah hal biasa, yang terpenting adalah, tunjukkan totalitas dalam bertanding”. Pesan Pamuji.

Selain itu, beliau juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta lomba MATIC 2023, bagi anak yang meraih juara, bisa masuk ke MTs Negeri Gresik tanpa tes, artinya diterima melalui jalur prestasi.

Ucapan terimakasih, ia sampaikan kepada seluruh panitia, yang sudah bekerja keras dalam mensukseskan even MATIC 2023.

“Tetap kawal kegiatan MATIC 2023 ini sampai selesai, mohon untuk bisa menertibkan dan menjaga lingkungan madrasah dengan baik.” Tutupnya. (Humas)