Kab. Gresik (MTsN Gresik) dalam rangka mensukseskan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2023-2024, Madrasah Tsanawiyah Negeri Gresik menyelenggarakan Ziarah Wali bagi kelas 9. Ziarah wali diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 9 sejumlah 349 anak dengan didampingi oleh wali kelas dan guru pendamping.
“Jumlah peserta kelas 9 ada 349, namun yang ikut sebanyak 338, ada 3 peserta tidak ikut karena alasan tertentu. Dan pendamping 23 dari guru.” Kata Abdul Ghofur, Koordinator Ziarah Wali kelas 9.
Tujuan dilaksanakan ziarah wali, sebagaimana di utarakan oleh bapak Pamuji selaku kepala madrasah, adalah untuk melakukan do’a bersama agar hajatnya MTsN Gresik hususnya kelas 9 yang akan mengikuti serangkaian ujian dimudahkan oleh Allah SWT. Senin, (20/02)
Destinasi ziarah wali start di makan Maulana Malik Ibrahim, dilanjutkan ke Makam Sunan Giri, kemudian langsung menuju ke makam Raden Rahmat, Sunan Ampel Surabaya dan berakhir di makam Syakhona Kholil Bangkalan Madura.
Kegiatan Ziarah Wali, selain kegiatan rutin tahunan, juga merupakan salah satu kegiatan Sukses Madrasah untuk kelas 9. Hal ini merupakan sebagai wujud karakter peserta didik di MTsN Gresik dalam mempersiapkan mental dan spritual. Di tempat makam, peserta didik diajak untuk ber-tawasul kepada Allah dengan mengharap barakah-nya para Wali Allah semoga hajat dan keinginan MTsN Gresik dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Hususnya peserta didik kelas 9 yang akan melaksanakan Ujian Madrasah diberikan kelancaran.
Peserta didik bersama-sama memanjatkan doa dan dzikir kepada Allah SWT dengan membaca istighasah dan tahlil. Bermunajat kepada Allah menundukkan kepala dan membuka hati dengan rintihan do’a yang dipanjatkan. Dengan harapan semoga kesuksesan selalu mengiringi langkah untuk masa depan yang lebih baik.
Tawasul dengan membaca istighasah dan tahlil bersama yang dipimpin oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bapak Malikussholeh dan Ahmad Jauhari tersebut berlangsung sangat khidmat.
”Alhamdulillah, kegiatan Ziarah Wali berjalan lancar. Kami ucapkan terimakasih kepada para wali kelas dan pendamping yang meluangkan waktunya untuk mengantar dan mendampingi anak-anak kelas 9”. Tutup Abdul Ghofur. (Humas)