(MTsN Gresik) – Ribuan peserta didik MTs Negeri Gresik melaksanakan Shalat Dhuha, Dzikir dan Istighosah. Kegiatan sebagai bentuk pembentukan karakter spritual dan mental peserta didik ini dilaksakan di masjid Ibnu Sina. Dengan di dampingi oleh bapak dan ibu guru serta karyawan. Jumat, (07/10)
Pelaksanaan sholat Dhuha di MTs Negeri Gresik ini rutin dilaksanakan setiap pagi, tepatnya sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pada kesempatan kali ini, pelaksanaan shalat Dhuha disertai dengan Dzikir dan Istighosah. Menurut Abdul Aziz selaku Waka Kesiswaan, kegiatan Dzikir dan Istighotsah yang dilaksanakan setelah shalat Dhuha berjamaah dijadwalkan satu kali dalam satu bulan karena kegiatan tersebut merupakan progam pembiasaan MTs Negeri Gresik.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Dzikir dan Istighosah dengan di pimpin oleh guru Agama yang dilaksanakan hari ini memiliki tujuan yaitu, pertama; meminta kepada Allah SWT agar keluarga besar MTs Negeri Gresik diberikan keselamatan dan kesehatan, serta kelancaran dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di madrasah, kedua; mendoakan keluarga besar MTs Negeri 19 Jakarta Selatan atas musibah yang terjadi pada tanggal 6 Oktober 2022 menelan korban 3 anak meninggal dan 2 luka dirawat di rumah sakit, ketiga; sebagai sesama saudara muslim, turut berduka cita atas tragedi pada tanggal 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan Malang yang menimpa suporter Arema, dan keempat; menyambut bulan Nabi SAW, bulan Rabiul Awwal yang di nanti-nantikan oleh ummat-nya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Pamuji berharap agar program pembiasaan karakter spritual peserta didik MTs Negeri Gresik berjalan Istiqomah, “mohon untuk bapak dan ibu seluruhnya baik guru dan karyawan selalu mensupport dan ikut mendampinginya.” Kata Pamuji penuh harap.
Selain itu, beliau juga ikut turut berduka cita atas beberapa musibah yang di alami dalam sepekan ini, datang dari keluarga kita yaitu musibah di MTsN 19 Jakarta Selatan dan Tragedi Stadiun Kanjuruhan Malang yang menelan korban ratusan nyawa.
“Semoga korban jiwa yang meninggal khusnul khatimah ditempatkan di sisi Allah SWT, juga korban yang masih dirawat diberikan kesembuhan dan keluarga yang di tinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, serta kekuatan oleh Allah SWT Amin.” Tutup Pamuji dalam doanya. (abd)