(MTsN Gresik) – Peserta didik MTs Negeri Gresik menerima bantuan kacamata dari madrasah. Peserta didik yang menerima bantuan ini dikarenakan mereka mengalami gangguan sakit mata, sehingga mereka merasa tidak nyaman ketika mengikuti proses pembelajaran.
Sakit mata yang dialami peserta didik disebabkan mata meraka minus, sehingga perlu tindakan untuk mengatasinya. Melalui guru BK ibu Yuyun, madrasah berinisiatif memberikan bantuan kacamata kepada peserta didik yang mengalami mata minus. Lima Peserta didik mengalami mata minus mulai dari C minus 0,75, 1,50, 1,75, dan 2.25.. Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan dari UKS saat kegiatan Skrinning bersama UPT. Puskesma Metatu.
Kini, 5 peserta didik – Mahfudho D. Dari kelas 9B, Olivia Carisa P. Dari kelas 7J, Prika Yunita dari kelas 7I, Nur Anifa dari kelas 7J, dan Auliya Anggelika O. dari kelas 7F– sudah menerima kacamata dari madrasah. Tindakan pemberian bantuan kacamata ini merupakan wujud kepedulian madrasah terhadap peserta didik, agar peserta didik tetap bisa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan nyaman.
Kepala madrasah bapak Pamuji berharap bantuan kacamata yang diterima peserta didik dapat meningkatkan kegiatan belajarnya. “Mudah-mudahan peserta didik yang sudah mendapatkan kacamata ini bisa meningkatkan kegiatan belajarnya dilingkungan madrasah dan di rumah” kata Pamuji.
Mahfudho, peserta didik kelas 9B, satu dari 5 penerima bantuan kacamata, ia mengaku telah merasakan keluhan di matanya. Setelah memakai kacamata, Mahfudho bisa beraktifitas kembali belajarnya mengenakan kacamata. “Saya ucapkan terimakasih banyak atas bantuan kacamatanya, saya bisa belajar dengan tenang sekarang, tidak mengalami kesulitan dalam penglihatan.”Ucapnya.
Sementara itu, bapak Sutoyo selaku Waka Humas, juga mengungkapkan pentingnya tindakan pemberian bantuan kacamata ini, “Memberikan bantuan kepada peserta didik yang membutuhkan kacamata merupakan bukti nyata dari nilai-nilai Sosial dan kepedulian yang dijunjung tinggi di Madrasah ini. Hal ini juga mencerminkan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan dukungan penuh Madrasah terhadap perkembangan potensi setiap siswa.” (Humas)